Sejarah, manfaat, dan kandungan pada buah jenitri yang baik untuk kesehatan
Dalam artikel kali ini saya akan membahas wacana sejarah, manfaat dan kandungan pada buah jenitri yang sangat fenomenal saat ini. Buah jenitri di India disebut dengan Rudraksha, tumbuhan jenitri termasuk dalam family Elaeocarpaceae. Tanaman ini berbatang tegak dan bundar dengan warna coklat. Di sepanjang tepi dari daunnya bergerigi dan runcing di kepingan ujung. Kata rudraksha sendiri berasal dari kata rudra yang diartikan dengan tuhan siwa, dan kata aksa diartikan dengan mata. jadi arti kata rudraksha secara keselluruhan yakni mata tuhan siwa atau mata siwa.
Negara pemasok biji jenitri
Negara pemasok buah jenitri terbesar di dunia yakni Indonesia, meskipun tumbuhan jenitri berasal dari India. Indonesia sendiri memasok kebutuhan biji jenitri sebesar 70%, 20% dari Nepal, sedangkan India, Negara yang banyak seruan buah jenitri hanya memproduksi sebesar 5% saja. Sejarah kenapa di Indonesia menjadi pemasok biji jentiri terbesar yakni bermula dari 150 tahun yang lalu. Ada seseorang dari India yang menitipkan biji jenitri kepada seseorang. Kemudian tumbuhan itu ditanam, tidak disangka tumbuhan jenitri di Indonesia menghasilkan biji jenitri yang berkualitas tinggi. Sejak dikala itu banyak masyarakat yang mulai menanam tumbuhan itu untuk diekspor ke India.
Tingkatan jenitri
Harga dari biji jenitri ditentukan oleh mukis, mukis yakni jumlah serat pada biji jenitri atau garis lekukan yang terdapat pada biji jenitri. Semakin banyak jumlah mukis, akan semakin mahal pula harga biji jenitri tersebut.
Kandungan pada biji jenitri
Kandungan biji jenitri sesungguhnya tidak jauh beda dengan kandungan pada buah lainnya, kandungan tersebut adalah:
Karbon 50,024 %
Hirogen 17,798%
Nitrogen 0,9461%
Oksigen 30,4531%
Beberapa elemen mikro
Aluminium
Kalsium
Klorin
Tembaga
Kobalt
Nikel
Besi
Magnesium
Mangan
Fosfor
Manfaat jenitri untuk kesehatan
Menurut riset dari Institut Teknologi India. Biji jenitri mempunyai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Biji jenitri juga mempunyai daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan Faraday. Hasil dari konduksi electron alkalin. Karena itu biji jenitri dipercaya sanggup mengontrol tekanan darah, stres, serta banyak sekali penyakit mental. Biji jenitri mempunyai sifat anti pembengkakan radang akut dan non akut. Enitri juga sanggup menghilangkan sakit kepala atau antidepresan dan anti biotik .Riset yang lain juga menunjukan bahwa jenitri juga mencegah kerusakan paru-paru. Ini dikarenakan jenitri mengandung steroid, alkaloid, glikosida, flavonoid. Zat-zat ini juga berfungsi sebagai anti bakteri.
Jenitri bermanfaat untuk diet
Zat alkaloid yang terdapat dalam jenitri. Pseudoepi-isoelaecaarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaeocarpine, dan elaeocarpiline. Senyawa-senyawa itu berguna menghancurkan lemak badan. Caranya adalah, ambil 25 gram buah jenitri kering, kemudian basuh dan rebus dalam 1 gelas air hingga air tersisa setengah. Dinginkan, kemudian saring air rebusan. Setelah disaring, minum sekaligus.
Jenitri bermanfaat untuk menghisap polutan
Hasil riset dari institut teknologi bandung, Indonesia. Jenitri sanggup menyerap polutan. Ini menurut riset yang mereka lakukan. Mereka melaksanakan riset dengan cara menciptakan kotak beling yang berisikan emisi gas dari hasil pembakaran tiga jenis materi bakar yang mempunyai kandungan biodiesel berbeda. Ternyata kotak yang terdapat jenitri di dalamnya sanggup menurunkan kandungan polutan hingga 75%. Itulah sebabnya tanaman jenitri dipakai sebagai pohon pelindung di sepanjang jalan di bandung yang menuju lembang.
Belum ada tanggapan untuk "Inilah Sejarah, Manfaat, Dan Kandungan Pada Buah Jenitri Yang Baik Untuk Kesehatan"
Posting Komentar